- Pengajar: Eduardi Prahara, S.T., M.T., IPM.
Dasar-Dasar Teknik Lalu Lintas dan Pengelolaannya
Mata kuliah Traffic Engineering adalah sebuah ilmu dalam teknik sipil yang berfokus pada perancangan, pengoperasian, dan pengelolaan sistem lalu lintas jalan raya. Mata kuliah ini mengajarkan para Student untuk menganalisis dan memahami perilaku lalu lintas, dengan tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan lalu lintas. Student juga mempelajari berbagai metode dan model untuk merancang sistem lalu lintas yang lebih baik. Dalam mata kuliah ini, Student diperkenalkan pada berbagai alat dan teknik yang digunakan, seperti pemodelan dan simulasi lalu lintas, studi waktu perjalanan, dan analisis titik-titik rawan kecelakaan. Mereka juga mempelajari bagaimana menggunakan teknologi modern, seperti Intelligent Transportation Systems (ITS), untuk mengoptimalkan pengelolaan lalu lintas. Penggunaan perangkat lunak khusus untuk simulasi dan analisis lalu lintas menjadi bagian integral dari kurikulum, memungkinkan Student untuk mengaplikasikan teori dalam konteks yang praktis dan realistis.
Selain teori dan praktik teknis, mata kuliah ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara insinyur lalu lintas, perencana kota, dan pembuat kebijakan. Student belajar untuk merancang solusi yang juga berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan demikian, mereka dipersiapkan untuk menghadapi tantangan nyata dalam bidang transportasi, termasuk mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan jalan, dan mendukung mobilitas yang berkelanjutan. Mata kuliah ini sangat relevan bagi yang berkarir di bidang transportasi, perencanaan kota, dan manajemen infrastruktur.
- Pengajar: Yureana Wijayanti, S.T., M.Eng., Ph.D.
Eksperimen Mekanika Fluida dan Hidraulika
Head loss dalam sistem pipa merupakan salah satu konsep penting dalam mekanika fluida yang mengacu pada penurunan tekanan yang terjadi saat fluida mengalir melalui pipa atau saluran. Fenomena ini umumnya disebabkan oleh gesekan antara fluida dan dinding pipa serta perubahan kecepatan aliran. Head loss dapat terjadi dalam bentuk head loss karena gesekan dan head loss karena perubahan kecepatan.
Head loss karena gesekan disebabkan oleh gesekan antara lapisan fluida yang bergerak dengan dinding pipa. Semakin besar kekasaran permukaan pipa dan semakin tinggi laju aliran fluida, maka gesekan ini akan semakin besar, menyebabkan penurunan tekanan yang signifikan. Sementara, head loss karena perubahan kecepatan terjadi ketika kecepatan aliran berubah, misalnya saat aliran melewati elbow, fitting, atau kontraksi dalam pipa. Perubahan kecepatan ini dapat mengakibatkan perubahan energi kinetik fluida, yang kemudian diubah menjadi energi potensial, menyebabkan penurunan tekanan.
Pemahaman tentang head loss sangat penting dalam perencanaan dan perancangan sistem pipa, terutama dalam aplikasi teknik sipil, perpipaan, dan rekayasa lingkungan. Dengan memperhitungkan head loss, maka perancangan sistem pipa yang efisien dapat memastikan distribusi tekanan yang konsisten dalam sistem tersebut. Selain itu, pemahaman tentang fenomena ini juga penting dalam mengoptimalkan kinerja sistem, menghindari kerugian energi yang tidak perlu, serta meningkatkan efisiensi operasional sistem pipa secara keseluruhan.