- Pengajar: Gary Collins Brata Winardy, M.Psi., Psikolog.
- Pengajar: Melly Preston, S.Psi., M.Si.
- Pengajar: Andrea Prita Purnama Ratri, S.Psi., M.A.
Statistik Psikologi: Analisis Data dengan JASP
Kursus ini memberikan pemahaman dasar tentang uji statistik penting yang digunakan dalam psikologi, dirancang khusus untuk mahasiswa, peneliti, dan profesional yang ingin memperkuat keterampilan analisis data menggunakan software JASP. Sepanjang modul, peserta akan mendapatkan pengalaman langsung dalam mempersiapkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data melalui berbagai uji parametrik dan non-parametrik untuk menyampaikan temuan yang bermakna dalam penelitian psikologi.
Kursus dimulai dengan membahas persiapan data, seperti pembersihan dan pengkodean data yang penting sebelum analisis. Kemudian, peserta akan mempelajari perbedaan dan aplikasi uji parametrik dan non-parametrik dalam penelitian psikologi. Pemahaman ini diperkuat melalui modul statistik deskriptif yang akan mengajarkan cara merangkum dan menginterpretasikan data menggunakan ukuran tendensi sentral dan variabilitas.
Modul selanjutnya memperkenalkan uji inferensial umum dalam psikologi, seperti korelasi dan regresi linear untuk mengukur hubungan antar variabel, T-test dan ANOVA untuk membandingkan rata-rata antar kelompok, serta analisis yang lebih kompleks seperti regresi ganda. Peserta juga akan mempelajari analisis faktor konfirmatori (CFA) untuk mengevaluasi validitas instrumen psikologi.
Setiap topik dilengkapi dengan materi tambahan dan catatan dosen yang membantu mahasiswa memahami konsep-konsep kunci, interpretasi hasil, dan cara menyajikan laporan data. Dengan bimbingan dalam pengujian hipotesis dan penerapan software statistik, kursus ini memberikan keterampilan yang peserta butuhkan untuk menghadapi tantangan analisis data psikologi.
Pada akhir kursus, peserta akan siap mengaplikasikan metode statistik untuk penelitian psikologi, menginterpretasikan temuan, dan menyajikannya.
- Pengajar: Budi Sulaeman, M.Psi., Psikolog.
Pengantar Psikologi untuk Pemula
Topik dalam course ini yakni Introduction to Psychology (Pengantar Psikologi). Guna memberi pemahaman pada topik ini, maka topik terbagi dalam 5 sub topik yang terdiri atas: (1). Apa itu psikologi dan peluang karir setelah lulus, (2) Psikologi Kognitif, (3). Psikologi Pendidikan, (4). Psikologi Perkembangan, (5). Psikologi Sosial. Masing-masing subtopik terdiri atas 2 materi dengan penjelasan sebagai berikut, (1) Mengenal psikologi akan dijelaskan dalam dua materi yakni apa itu psikologi dan peluang karir setelah lulus. (2). Psikologi kognitif terdiri atas materi forgetting dan memory. (3) Psikologi pendidikan terdiri atas materi grit dan mindset. (4) Psikologi Perkembangan menjelaskan tahap perkembangan manusia dan mengenal remaja. (5). Psikologi sosial terdiri dari social cognition dan social perception.
Topik ini disampaikan dengan media belajar yang variatif, diantaranya: (a). Video pembelajaran, (b). Soal kuis untuk menguji pemahaman pembelajar, (c). Catatan dari dosen / lecture notes dan (d). Assessment dari seluruh materi. Silahkan anda mempelajari video dari setiap materi untuk kemudian, anda dapat bersiap mengerjakan soal kuis. Total Durasi yang dialokasi untuk menyelesaikan seluruh course pada modul ini yakni 2 jam (120 menit). Setelah mempelajari seluruh course ini, anda diharapkan akan mampu menjelaskan kembali apa itu psikologi, potensi karir lulusannya hingga beberapa cabang dari psikologi yakni kognitif, pendidikan, perkembangan dan sosial.
- Pengajar: Anggita Dian Cahyani, S.Psi., M.A.
Membangun Hubungan yang Baik dengan Makanan
Course ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan kettrampilan bagaimana menjalin hubungan yang baik khususnya secara psikologis dengan makanan. melalui course ini, student akan diberikan pengantar dan pengetahuan ata isu-isu terkait dengan perilaku makan seperti disordered eating dan emotional eating. Tujuan akhir dari course ini adalah agar student mampu kembali mengadalkan kesadaran internal seperti mengandalkan sinyal lapar kenyang, untu menjadi guidace dalam perilaku makan. Oleh karena itu, student juga dibekali dengan ketrampilan untuk mengenali kembali, melatih dan menggunakan sinyal internal ini. Diakhir sesi, student diharapkan mampu memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dapat digunakan untuk membina hubungan yang baik dengan makanan