Character Building Development Center

ursus daring terbuka ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai konsep ekonomi sirkular dengan mengaitkannya pada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Ekonomi sirkular tidak hanya membahas bagaimana sumber daya dapat digunakan dengan lebih efisien atau bagaimana limbah dapat diminimalkan, tetapi juga menekankan pentingnya prinsip keadilan sosial, etika, tanggung jawab, dan gotong royong dalam setiap praktik ekonomi. Melalui perspektif Pancasila, konsep ekonomi sirkular dipandang sebagai upaya membangun tatanan ekonomi yang tidak hanya berkelanjutan secara lingkungan, tetapi juga berkeadaban dan berpihak pada kesejahteraan bersama.

Dalam kursus ini, mahasiswa, pendidik, praktisi, dan masyarakat umum akan diajak untuk memahami bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat menjadi dasar pengembangan model ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, dan krisis sumber daya. Peserta juga akan mempelajari berbagai studi kasus dan praktik nyata terkait penerapan green economy serta peluang inovasi yang dapat dikembangkan di Indonesia.

Setelah mengikuti kursus ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan konsep ekonomi sirkular dari perspektif Pancasila, mengidentifikasi peran gotong royong dan etika dalam pengelolaan sumber daya, menganalisis tantangan implementasi ekonomi hijau, serta merancang gagasan atau inisiatif sederhana berbasis nilai-nilai Pancasila untuk mendukung ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Kursus ini menjadi fondasi penting bagi siapa pun yang ingin berkontribusi pada masa depan Indonesia yang lebih lestari dan berkeadilan.

Digital Citizenship yang Berkarakter adalah kursus daring yang membekali peserta dengan keterampilan dan sikap untuk menjadi warga digital yang etis, bertanggung jawab, dan aman. Kursus ini mengintegrasikan teori, studi kasus, serta latihan praktis agar peserta mampu menerapkan perilaku digital yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui 10 modul, peserta mempelajari dasar-dasar kewargaan digital, etika komunikasi, keamanan siber, literasi informasi, hingga peran sebagai teladan di dunia maya.

Peserta diharapkan mampu:

1. Menerapkan nilai karakter dalam perilaku digital: integritas, empati, tanggung jawab, dan rasa hormat.
2. Mengelola jejak dan reputasi digital secara positif.
3. Berkomunikasi etis dan efektif di ruang digital.
4. Meningkatkan literasi digital dan menghindari hoaks.
5. Melindungi privasi dan keamanan siber.
6. Memahami hak, kewajiban, serta etika penggunaan konten.
7. Berkontribusi positif melalui karya digital.
8. Menjadi role model dalam perilaku digital yang berkarakter