Seni Kuliner Korea
Materi ini memberikan pengenalan mendalam mengenai Seni Masakan Korea. Siswa akan mempelajari sejarah, prinsip, dan berbagai jenis masakan tradisional Korea. Fokus utama materi ini adalah pengembangan keterampilan dalam merawat serta menggunakan peralatan dan peralatan dapur dengan tepat. Selain itu, topik yang akan dibahas mencakup makanan khas dan hidangan nasional yang menggambarkan budaya kuliner Korea secara menyeluruh.
Bagian Satu: Memahami budaya, sejarah dan filosofi masakan korea
Bagian ini mengajak siswa memahami budaya, sejarah, dan filosofi yang membentuk identitas masakan Korea. Siswa akan mempelajari evolusi kuliner, nilai tradisi dalam hidangan, serta filosofi keseimbangan rasa dan kesehatan, dengan pendekatan interaktif yang menyoroti masakan Korea sebagai cerminan budaya yang hidup.
Bagian Dua: Memahami kegunaan perlengkapan & peralatan dapur tradisional korea dan rempah2 yang digunakan dalam masakan korea
Bagian ini membahas perlengkapan dan peralatan dapur tradisional Korea yang mendukung proses memasak autentik, serta eksplorasi berbagai rempah khas yang memperkaya cita rasa hidangan. Peserta akan mempelajari fungsi alat-alat seperti dolsot (hot stone pot) dan ttukbaegi (earthenware pot), serta memahami penggunaan rempah seperti gochugaru (cabai bubuk) dan doenjang (pasta kedelai). Dengan pendekatan praktis, materi ini membekali peserta untuk mengolah masakan Korea dengan teknik dan cita rasa tradisional yang otentik.
Bagian Tiga: Memahami metode persiapan dan memasak yang digunakan dalam Masakan Korea
Pada bagian ini, akan membahas berbagai fundamental metode persiapan dan teknik memasak khas Korea yang menciptakan cita rasa autentik dan seimbang secara nutrisi. Peserta akan mempelajari proses penting seperti fermentasi, blansing, grilling, hingga slow-cooking yang menjadi dasar kelezatan masakan Korea.
Pengenalan Wisata Kuliner
Materi ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya aktivitas dan acara wisata kuliner yang dianggap sebagai unsur terbesar di bidang pariwisata. Kursus ini disusun menjadi tiga bagian utama: Memahami Wisata Kuliner, Mengklasifikasi Perilaku Wisatawan Kuliner, dan Menemukan Platform Online / Digital yang Mempengaruhi Wisata Kuliner.
Bagian Satu: Memahami Wisata Kuliner
Bagian ini memperkenalkan Students pada konsep hubungan antara makananan dan pariwisata. Dalam bagian ini juga mengidentifikasi evolusi perubahan dimensi culinary tourism yang terjadi secara global maupun lokal. Pada akhirnya, student juga dapat menafsirkan perbedaan antara flavour dan tasting dalam aktivitas wisata kuliner yang dapat dikembangkan di masa yang akan datiang.
Bagian Dua: Klasifikasi Perilaku Wisata Kuliner
Bagian ini student akan berfokus pada proses mengklasifikasi segmentasi di aktivitas wisata kuliner untuk para wisatawan yang melakukan perjalanan baik internasional maupun domestik. Penekanan ini fokus pada proses penciptaan pengalaman wisatawan yang menghubungkan relasi antara budaya dan makanan yang di dapatkan ketika wisatawan mengunjungi daerah pedesaan / kota modern. Bagian ini juga mencakup klasifikasi transisi sistem pangan konvensional / konseptual ke arah jaringan makanan
Bagian Tiga: Menemukan Platform Online / Digital yang Mempengaruhi Wisata Kuliner
Pada bagian ini, Student akan mengeksplorasi perubahan gaya hidup dan pengaruh digitalisasi terhadap wisata kuliner. Dampak digitalisasi pada aktivitas dan penemuan wisata kuliner dapat memperluas keuntungan kepada wisatawan yang sedang melakukan perjalanan. Bagian ini juga akan membahas inovasi pada praktik wisata kuliner yang terjadi di era saat ini dan era masa yang akan datang.Pengenalan Manajemen Layanan
Materi ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang manajemen layanan, dengan fokus pada tantangan dan peluang unik yang melekat dalam mengelola operasi layanan. Kursus ini disusun menjadi tiga bagian utama: Memahami Layanan, Merancang Perusahaan Layanan, dan Mengelola Operasi Layanan.
Bagian Satu: Memahami Layanan
Bagian ini memperkenalkan Student pada ekonomi jasa, konteks historisnya, dan signifikansinya di pasar kontemporer. Ini mencakup karakteristik khas operasi layanan, menyoroti perbedaan antara layanan dan barang. Bagian ini juga menyelidiki strategi layanan, menyediakan kerangka kerja untuk mengembangkan strategi yang selaras dengan tujuan organisasi dan tuntutan pasar.
Bagian Dua: Merancang Perusahaan Layanan
Bagian ini berfokus pada proses yang terlibat dalam merancang dan mengembangkan layanan baru. Student akan belajar tentang tahapan pengembangan layanan baru, dinamika pertemuan layanan, dan prinsip-prinsip desain fasilitas dan proses. Penekanan ditempatkan pada memastikan kualitas layanan melalui berbagai teknik pengukuran dan peningkatan. Bagian ini juga mencakup metodologi untuk perbaikan proses berkelanjutan dan pertimbangan strategis untuk lokasi fasilitas layanan.
Bagian Tiga: Mengelola Operasi Layanan
Pada bagian ini, Student akan mengeksplorasi manajemen dan optimalisasi hubungan pasokan layanan, termasuk pemilihan pemasok dan logistik pengadaan. Dampak globalisasi pada layanan dianalisis, bersama dengan strategi untuk memperluas operasi layanan secara internasional. Bagian ini juga membahas teknik untuk mengelola kapasitas dan permintaan, termasuk peramalan, penjadwalan, dan alokasi sumber daya. Student akan belajar tentang teori antrian dan model perencanaan kapasitas untuk meningkatkan efisiensi layanan.