- Pengajar: Ata Aditya Wardana, S.TP., M.Si., Ph.D
Pengemasan Pangan dan Label
Memahami konsep pengemasan dan label kemasan pangan adalah aspek penting dalam industri pangan yang bertujuan untuk melindungi kualitas dan keamanan produk selama penyimpanan, distribusi, dan penjualan. Pengemasan pangan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung fisik, tetapi juga memainkan peran penting dalam memperpanjang umur simpan produk, menjaga nilai gizi, dan mencegah kontaminasi. Siswa yang mempelajari topik ini akan mendalami berbagai aspek terkait bahan kemasan, teknologi yang digunakan, serta inovasi terbaru yang terus berkembang.
Ada beberapa jenis bahan kemasan yang digunakan dalam industri pangan, seperti plastik, kaca, logam, dan kertas. Masing-masing bahan memiliki karakteristik unik yang membuatnya lebih cocok untuk produk pangan tertentu. Melalui pembelajaran ini, siswa akan mempelajari kekuatan dan kelemahan setiap jenis bahan, serta pertimbangan lingkungan dan biaya dalam pemilihan bahan kemasan.
Teknologi pengemasan pangan juga berkembang pesat. Inovasi seperti pengemasan aktif dan pengemasan cerdas memungkinkan produsen pangan untuk memantau dan menjaga kualitas produk secara lebih efektif. Pengemasan aktif melibatkan penggunaan bahan yang dapat menyerap atau mengontrol gas di dalam kemasan, sementara pengemasan cerdas dapat memberikan informasi tentang kondisi produk selama penyimpanan melalui sensor atau indikator.
Selain aspek fisik, label kemasan pangan juga memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada konsumen. Label kemasan harus memenuhi regulasi yang berlaku. Pemahaman yang mendalam tentang regulasi ini akan membekali siswa dengan keterampilan untuk memastikan bahwa produk pangan yang mereka kelola atau produksi memenuhi standar yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan dan keamanan pangan.
Dengan mempelajari konsep pengemasan dan label kemasan pangan, siswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk merancang strategi pengemasan yang efektif dan memenuhi standar yang berlaku.
- Pengajar: Ervina, S,Gz., M.Sc., Ph.D.
Kebutuhan Gizi dan Kesehatan
Gizi adalah ilmu yang mempelajari makanan dan kandungan didalam nya yang mempengaruhi metabolisme dan kesehatan tubuh manusia. Ilmu gizi mencakup berbagai macam aspek, diantaranya adalah pemahaman mengenai zat gizi makro (macronutrients) dan zat gizi mikro (micronutrients) hingga pengaruh konsumsi zat gizi tertentu terhadap kejadian malnutrition hingga resiko suatu penyakit degenerative.
Para siswa memerlukan waktu kurang lebih selama 120 menit untuk menyelesaikan keseluruhan modul pembelajaran dan agar dapat memahami lebih dalam konsep dari kebutuhan gizi dan pengaruhnya terhadap status kesehatan seseorang. Melalui modul ini diharapkan agar para siswa dapat memahami gambaran umum mengenai kebutuhan gizi harian dan kaitannya dengan kejadian atau resiko penyakit degeneratif tertentu dengan contoh resiko diabetes melitus tipe 2 dan penyakit jantung koroner. Pneyebab dari undernutrition maupun overnutrition juga dibahas pada modul ini. Para siswa juga dapat menghitung secara langsung kebutuhan gizi dan kecukupan gizi mereka masing-masing yang berdasarkan pada kebutuhan individu dan derajat aktivitas fisiknya sehingga mereka bisa memproyeksikan kebutuhan gizinya secara mandiri. Prinsip dan pedoman umum gizi yang seimbang juga dibahas secara umum beserta kaitan nya dengan asupan, konsumsi dan kebutuhan zat gizi berdasarkan standar yang ada.
Modul ini diharapkan dapat memberikan manfaat mengenai pemahaman akan konsep dan penerapan gizi seimbang pada kehidupan sehari-hari. Termasuk didalamnya konsep konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik, dan kaitannnya dengan kesehatan.
- Pengajar: Dr. Nur Fathonah Sadek, S.TP, M.Si
Analisis pada Produk Pangan
Pada kursus ini, Anda akan kami ajak untuk dapat mengetahui segala sesuatu terkait dengan analisis pada produk pangan. Akan terdapat sepuluh sub topik kursus, yang mana secara keseluruhan seluruh materi dapat Anda pelajari dalam waktu satu jam.
Pertama-tama, Anda akan belajar tentang step dalam melakukan analisis dan bagaimana memilih metode analisis yang tepat. Selanjutnya Anda belajar mengenai analisis komposisi bahan pangan. Pada kursus ini hanya akan berfokus pada metode pengujian kadar protein dan lemak pada bahan pangan. Selain itu, Anda akan diajarkan mengenai analisis penampakan fisik suatu produk pangan pada tingkat mikro (mikrostruktur) menggunakan mikroskop elektron. Terdapat dua jenis mikroskop elektron yang umum digunakan, yakni SEM (Scanning Electron Microscope) dan TEM (Transmission Electron Microscope), yang mana keduanya akan dibahas pada kursus ini.
Adapun pengujian bahan pangan dapat pula dilakukan dengan memanfaatkan ikatan antigen dan antibodi atau yang disebut dengan immunoassay. Pada kursus ini, akan dijelaskan prinsip dasar, prosedur analisa, serta jenis jenis immumoassay. Selanjutnya penjelasan akan lebih fokus pada metode immunoassay yang umum digunakan, yakni ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay). Spektroskopi merupakan studi tentang penyerapan dan emisi cahaya, serta radiasi lainnya oleh materi. Prinsip ini dapat dilakukan untuk melakukan penentuan suatu komponen dalam bahan pangan. Pada kursus ini, akan diperkenalkan dua jenis instrument spektroskopi yang umum digunakan, yakni UV-VIS Spektrofotometer dan Atomic Absorption Spectrophotometer.Pada akhir sesi kursus, Anda akan diajarkan teknik pemisahan suatu komponen dari campuran penyusunnya atau yang dinamakan teknik kromatografi. High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dan Gas Chromatography (GC) merupakan metode yang akan secara khusus dijelaskan pada kursus ini.