Computer Science

"Fundamentals of Web Technology," dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang teknologi web, mulai dari dasar-dasar hingga konsep lanjutan yang digunakan dalam pengembangan aplikasi web modern. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting seperti arsitektur komputer, jaringan, server, teknologi frontend dan backend, hingga strategi deployment dan scaling aplikasi web. Selain itu, course ini juga mencakup pemahaman tentang alat-alat pengembangan yang digunakan oleh para profesional, seperti alat wireframing, IDE (Integrated Development Environment), dan sistem kontrol versi.

Konten course disajikan dalam format yang beragam untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh, termasuk modul pembelajaran yang terstruktur, catatan kuliah yang mendetail, serta quiz untuk menguji pemahaman siswa di akhir setiap modul. Durasi untuk menyelesaikan keseluruhan course ini diperkirakan memakan waktu sekitar 15-20 jam belajar mandiri, tergantung pada kecepatan individu dalam memahami materi dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

Setelah menyelesaikan course ini, siswa akan memiliki keterampilan yang cukup untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep fundamental dalam pengembangan web, termasuk bagaimana membangun, mengelola, dan mengoptimalkan aplikasi web. Mereka juga akan mampu menggunakan berbagai alat dan teknologi yang biasa digunakan dalam industri, serta memahami cara mengintegrasikan berbagai komponen teknologi untuk menciptakan aplikasi yang scalable dan reliable. Dengan pengetahuan ini, siswa akan siap untuk melangkah ke level berikutnya dalam karir mereka di bidang teknologi informasi, khususnya dalam pengembangan dan manajemen aplikasi web.

Kursus Mobile Programming ini memberikan landasan komprehensif mengenai teknologi, desain, dan pengembangan aplikasi pada perangkat mobile, terutama yang berfokus pada platform Android. Kursus ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang arsitektur pemrograman mobile, siklus hidup aplikasi, dan prinsip-prinsip desain antarmuka pengguna (UI) modern, termasuk penerapan konsep Material Design, yang menjadi standar dalam industri pengembangan aplikasi Android saat ini. Selain itu, peserta juga akan mempelajari elemen-elemen penting lainnya dalam pengembangan aplikasi seluler, seperti penyimpanan data, fragmentasi antarmuka, serta integrasi API dan layanan berbasis lokasi, yang menjadi dasar penting dalam membangun aplikasi mobile yang responsif dan fungsional. Sepanjang kursus, penekanan utama diberikan pada solusi praktis yang inovatif untuk memecahkan masalah nyata dalam dunia teknologi informasi.

Peserta akan diperkenalkan pada berbagai konsep dan teknik dasar dalam pengembangan aplikasi mobile. Mulai dari penggunaan kontrol UI dan pengaturan layout, peserta akan memahami bagaimana merancang antarmuka yang tidak hanya estetis tetapi juga intuitif bagi pengguna. Dalam hal penyimpanan data, peserta akan mempelajari teknik menggunakan SQLite dan shared preferences yang memungkinkan aplikasi menyimpan dan mengakses data secara efisien. Topik lain yang akan dibahas meliputi penggunaan API (Application Programming Interface) untuk layanan web, pengelolaan proses dan threads dalam aplikasi, serta penerapan layanan berbasis lokasi dan notifikasi push, yang semakin krusial dalam berbagai aplikasi mobile modern seperti aplikasi transportasi atau layanan pesan.

Pada akhir kursus, peserta diharapkan mampu mendemonstrasikan keterampilan analitis dan teknis dalam merancang, mengembangkan, dan menguji aplikasi mobile yang dapat memecahkan permasalahan nyata di dunia teknologi informasi. Dengan metode pembelajaran yang melibatkan kombinasi antara pembelajaran mandiri, studi kasus, dan evaluasi melalui kuis, kursus ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan langsung di industri.

Unified Modeling Language (UML) adalah sekumpulan simbol dan tipe diagram standar, yang biasa digunakan dalam pemodelan data, visualisasi alur kerja, dan pemodelan sistem. Notasi UML adalah standar industri de facto di bidang pengembangan perangkat lunak, infrastruktur TI, sistem bisnis dan bidang lainnya. Unified Modeling Language adalah standar yang digunakan untuk membuat model dokumentasi bermakna dan berorientasi objek untuk sistem perangkat lunak apa pun. Ia menawarkan model kaya yang menggambarkan cara kerja sistem perangkat lunak/perangkat keras apa pun.

Bahasa Pemodelan Terpadu adalah bagian penting dalam menciptakan desain sistem berorientasi objek. Ini memberi Anda sarana untuk menciptakan model dan desain yang kuat untuk sistem rasional yang dapat dipahami tanpa banyak kesulitan.

Ada banyak alat Unified Modeling Language yang tersedia untuk merancang diagram Unified Modeling Language. Kursus ini pada dasarnya akan dipusatkan pada alat Draw io.

Draw io adalah perangkat lunak menggambar grafik lintas platform sumber terbuka dan gratis yang dikembangkan dengan HTML dan JavaScript. Ini adalah salah satu alat UML terbaik yang membantu pengguna membuat dan mengelola gambar dengan mudah. Kita dapat membuat desain antarmuka dengan menggunakan draw io, salah satu contohnya adalah diagram Unified Modeling Language. Diagram Unified Modeling Language yang akan dibahas adalah diagram composite, diagram deployment, diagram package, diagram profile, diagram class, diagram object, diagram component, diagram usecase, diagram activity, diagram state machine, dan diagram interaction. Peserta diharapkan mampu memahami konsep dan penerapan UML menggunakan draw io.

Course "Introduction to Neural Networks" adalah sebuah langkah awal yang mendalam ke dalam dunia jaringan saraf buatan (Artificial Neural Networks atau ANN). Ini adalah course yang mengeksplorasi dasar-dasar jaringan saraf, konsep matematis yang mendasarinya, dan berbagai aplikasi yang luas dalam dunia nyata.

Introduction to Neural Network ini dikemas dalam bentuk video tutorial. Tutorial ini diharapkan dapat membantu peserta untuk memahami apa itu jaringan saraf (Neural Network), bagaimana cara kerja Neural Network, dan apa saja jenis Neural Network yang biasa digunakan. Peserta juga akan mempelajari bagaimana setiap neuron dalam neural network memproses data, apa itu fungsi aktivasi pada neural network, dan bagaimana neuron dalam neural network bekerja. Peserta juga akan mendapatkan gambaran tentang algoritme backpropagation dan gradient descent.

Tujuan utama course ini adalah memperkenalkan peserta pada prinsip-prinsip dasar jaringan saraf buatan, dengan fokus pada jaringan saraf tiruan (ANN) dan dasar-dasar pembelajaran mesin.

Peserta akan memahami struktur neuron biologis dan konsep matematis di balik jaringan saraf buatan. Mereka akan mengembangkan kemampuan untuk merancang, melatih, dan menerapkan jaringan saraf pada berbagai tugas, serta menganalisis hasilnya Course "Introduction to Neural Networks" ini menggunakan kombinasi kuliah, tugas praktikum, dan proyek.

Peserta akan menerapkan pengetahuan mereka dalam pemrograman, pelatihan model, dan evaluasi hasil. Course ini juga memberikan kesempatan untuk kolaborasi, diskusi, dan eksperimen.

Setelah menyelesaikan course ini, peserta diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang jaringan saraf buatan, mampu merancang dan melatih jaringan saraf untuk berbagai tugas, serta menganalisis hasil dengan kritis. Mereka akan siap untuk melanjutkan studi lebih lanjut di bidang pembelajaran mesin dan menerapkan konsep ini dalam proyek-proyek dunia nyata.

Course "Introduction to Neural Networks" adalah pintu masuk penting ke dalam dunia jaringan saraf buatan. Ini memberikan landasan kuat bagi peserta yang tertarik dalam memahami dasar-dasar dan aplikasi teknologi yang berkembang pesat ini.

Kata Logika berasal dari Bahasa Yunani Logos, yang terjemahaan dalam Bahasa Inggris adalah reason. Pada masa Yunani kuno logika ini diperkenalkan oleh Aristoteles dan disebut dengan logika klasik. Prinsip dari logika klasik ini adalah penalaran silogisme. Silogisme tersusun atas premis dan kesimpulan.

Dengan menggunakan silogisme seseorang dapat membedakan apakah suatu argumen bersifat valid atau tidak. Masa setelah Aristoteles, logika klasik berkembang menjadi logika modern. Pada masa itu mulai dikenalkan simbol-simbol logika untuk menyatakan suatu premis serta nilai kebenarannya. Logika modern ditemukan oleh Augustus De Morgan dan George Boole.

Pada dasarnya Logika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari metode dan prinsip yang digunakan untuk membedakan penalaran yang baik dan penalaran buruk. Penalaran ini mempelajari bentuk atau struktur argumen (pernyataan individu). Pembelajaran ini memberikan para peserta pengetahuan mengenai tiga sistem logika dasar yaitu Logika Kategori, Logika Preposisi, dan Logika Predikat. Ketiganya digunakan untuk menguji suatu argumen. Dalam menguji suatu argumen setiap sistem logika menggunakan metode yang berbeda.

Pada Logika Kategori akan mempelajari cara menganalisis struktur subjek-predikat dalam suatu kalimat dan salah satu pengujian validitasnya dapat menggunakan Diagram Venn, sedangkan pada Logika Proposisi fokus pada hubungan kalimat dan pengujian validitasnya dapat menggunakan tabel kebenaran, dan terakhir Logika Predikat adalah gabungan dari keduanya untuk menganalisis penalaran dan hubungan kalimat yang kompleks. Selain itu, peserta akan mempelajari cara bagaimana melakukan konversi kalimat natural menjadi kalimat logika preposisi menggunakan aturan inferensi yang berlaku.

Keamanan informasi adalah bidang teknologi yang diterapkan pada komputer dan mencoba membantu pengguna dalam mencegah atau mengidentifikasi upaya penipuan dalam sistem berbasis informasi karena ketika sistem komputer tersedia, menandakan bahwa perangkat keras dan perangkat lunaknya masih berfungsi secara efektif dan informasi didalamnya harus terjaga dengan baik.

Saat ini, seiring pertumbuhan penggunaan komputer secara global, ada permintaan yang lebih besar untuk keamanan komputer hal tersebut ditandai semakin maraknya pencurian informasi. pencurian informasi dapat terjadi dari hal yang kecil hingga yang besar sehingga penting bagi kita untuk terus mengembangkan strategi dan teknik yang dapat membantu melindungi sistem dan data dari berbagai ancaman.

Pengguna merupakan lapisan pertahanan pertama dalam menjaga keamanan komputer dengan pelatihan yang baik dan kesadaran tentang praktik keamanan yang baik menjadi hal yang mendasar dalam keamanan komputer dan tidak hanya itu pengguna merupakan bagian terpenting, karena selain memiliki akses mudah ke informasi tetapi harus juga harus memiliki sistem komputer yang aman.

Seiring dengan semakin banyaknya pengguna yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke internet, maka diperlukan pemahaman tentang cara menjaga keamanan data dan informasi sehingga data yang ada berisiko diakses oleh pihak yang tidak diinginkan.

Diperlukan langkah untuk mengambil bentuk batasan pada apa yang diizinkan untuk dilakukan oleh komputer sebagai persyaratan keamanan berbeda dari persyaratan sistem, hal ini membuat jauh lebih sulit untuk dipenuhi. Meskipun kita tidak dapat sepenuhnya menghilangkan ancaman terhadap keamanan sistem komputer, kita dapat menguranginya dengan menggunakan alat keamanan sistem seperti antivirus, antispam dan lainnya sebagai perlindungan langkah awal.

Keamanan komputer merupakan proses yang berkelanjutan sehingga ketika kite sudah menerapkannya maka diperlukan pemantauan dan evaluasi terus-menerus terhadap strategi keamanan untuk memastikan bahwa mereka tetap efektif dalam menghadapi ancaman yang berkembang.

Perkembangan internet saat ini membuat kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan. kita hanyar perlu berselancar web atau website dan mencari apa yang kita butuhkan. Tidak hanya hal tersebut akan tetapi bagi para pengemban aplikasi juga sangat memudahkan karena mereka dapat mendistribusikan dan memberikan akses untuk apa yang dikembangkan sehingga dapat dipergunakan oleh orang banyak. didalam internet dan web terdapat berbagai macam jenis fitur dan tools yang digunakan sehingga kita dapat mempergunakannya sedemikian rupa. oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana mereka beroperasi dan protocol apa saja yang bekerja didalamnya sehingga tercipta aristektur komunikasi data. Materi ini dikembangkan untuk memberikan wawasan kepada pengguna terkait proses kerja, perangkat lunak yang ada dalam proses perselancaran internet dan hal apa saja pendukung dalam pengembangan web selain pemograman. Web bisa difungsikan secara luas sesuai kebutuhan, kepentingan, dan tujuannya. Web atau website merupakan salah satu bagian terpenting dari teknologi internet. Pasalnya, web adalah sistem jaringan internet yang dapat memuat berbagai dokumen dalam format khusus. Format khusus inilah yang membuat web dapat diakses untuk beragam jenis dokumen, seperti grafik, audio, dan video dalam wujud link atau tautan. Didalam teknologi internet kita juga mengenal adanya domain name server (DNS), pengalamatan dan lainnya sehingga semua itu dapat bekerja dalam proses berselancar para pengguna.

Pengenalan Pyro mempelajari tentang pemrograman probabilistik atau inferensi variasi. Diawali dengan membaca seri Tutorial Pengenalan, terutama Pengenalan Pyro. Topik yang akan dibahas pada MOOCs Pengenalan Pyro antara lain, pengenalan pyro, pengaturan dan latar belakang pembelajaran mesin probabilistik, model di Pyro, inferensi di Pyro, Evaluasi Model in Pyro, Rendering Otomatis Model Pyro, Stochastic Variational Inference (SVI), Conditional Independence Subsampling dan Amortisasi, dan Penaksir Gradien ELBO, serta Tip dan Trik ke Pyro.

Peserta diharapkan dapat mengetahui macam-macam komponen Pyro, definisi komponen dan software Pyro, mengetahui alur kerja yang membentuk Pyro, mendiskusikan tujuan, ruang lingkup dan sumber daya yang dibutuhkan dalam project Pyro, mendiskusikan analisis kebutuhan yang dilakukan sehingga agar Pyro yang dibuat dapat memenuhi, membahas spesifikasi Pyro yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, proses Pyro, pembuatan data dalam teknologi database hingga pemrograman. Peserta akan mengenali komponen Pyro, pengaturan & pembelajaran mesin probabilistik latar belakang. Siswa dapat membuat model perangkat lunak di Pyro. Peserta dapat menganalisis, menguasai teknik Pyro. Peserta dapat mengaplikasikan teknik Pyro pada sistem. Peserta dapat menjelaskan rendering otomatis model Pyro. Peserta dapat berdiskusi tentang pembuatan prinsip dan konsep Inferensi Stochastic Variational. Peserta dapat membuat berbagai Pyro bersyarat, independensi subsampling dan amortisasi. Selain itu, Peserta juga dapat menganalisis Tips dan Trik ke Pyro.

Course kali ini membahas mengenai data visualization yang sangat dibutuhkan pada teknologi big data. Materi berisikan definisi data visualization, contoh data visualization, tool yang digunakan pada data visualization, boxplot, histplot, countplot, bar chart, scatter plot, heatmap, pair grid, dan facet grid. Materi berupa video pembahasan teori dan video hands-on langsung menggunakan google colab.

Materi pertama berupa pengenalan singkat mengenai data visualization. Kemudian dilanjutkan dengan penggunaan python untuk data visualization. Pada materi ini, anda akan dikenali dengan format pengolahan data menggunakan python yaitu dataframe. Selain itu akan dibahas juga cara penggunaan salah satu platform python yang sering digunakan yaitu google colab. Setelah itu, akan dibahas pula materi tentang tipe data yang terdiri atas data numerical dan data kategorikal. Data numerical ini terdiri atas data continuous dan data diskrit. Sedangkan data kategorikal ini terdiri atas data binary, data nominal, dan data ordinal. Pada python, akan dibahas cara memisahkan data numerical dan kategorikal ini. Ada 7 teknik data visualization yang akan dibahas pada materi ini. Adapun format lengkap teknik data visualization pada video ini adalah sebagai berikut.Definisi, Fungsi, Strukur, dan Hands-on.

Materi ini berdurasi maksimum 10 menit.Anda diharapkan bisa memperoleh insight mengenai apa itu data visualization dan mengimplementasikannya kedalam kasus dengan data yang real.

Materi pembelajaran Pengantar Bigdata dan aplikasinya memberikan pemahaman tentang pentingnya teknologi big data, karakteristik big data dan aplikasinya di berbagai bidang. Materi pembelajaran ini menjelaskan pengertian big data, dan karakterisitik bigdata yang membedakan dengan pengolahan data tradisonal mulai dari 3V sampai dengan 10V(volume, velocity, variety, value, veracity, variability, visualisation, viscosity, vocabulary dan vagueness). Dalam materi ini juga diperkenalkan tools yang dapat digunakan dalam bigdata seperti tools analisis statistik dan data mining, tools bigdata analitik dan noSql, tools natural language processing dan tool visualisasi data dan informasi.  Hal yang penting tentang data, data science dan bigdata juga diuraikan untuk mendapatkan gambaran yang jelas terhadap persamaan dan perbedaannya. Algoritma yang digunakan dalam bigdata analitik juga diperkenalkan seperti algoritma pembelajaran mesin secara supervised (Regresi, Support Vector Machine dan decision tree) dan unsupervised learning (k-Nearest Neighbourhood, Random Forest dan Adaboost). Disamping itu tahapan yang perlu dilakukan dalam bigdata analitik juga dijelaskan dalam materi ini.  Arsitektur bigdata teknologi dengan pendekatan lapisan bertingkat diuraikan secara singkat mulai dari lapisan infrastruktur fisik sampai dengan lapisan data analitik. Akhir pembelajarn diperkenalkan aplikasi dan keterkaitan bigdata dengan internet of thing serta aplikasinya di bidang pertanian dan sosial media. Dengan materi pembelajaran ini, diharapkan dapat mengetahui konsep big data dari awal sebelum dapat menggunakan teknologi big data pada suatu kasus tertentu.

User interface merupakan bagian penting dari sebuah aplikasi baik yang berbasis desktop, mobile, maupun berbasis web. User interface merupakan penghubung yang menungkinkan pengguna smartphone, tablet, atau desktop dapat berinteraksi dengan fitur, dan konten pada aplikasi. Dalam sejumlah penelitian, dikatakan tingkat pengguna user interface mewakili 50% dari keseluruhan pembuatan sistem. Hal ini membuktikan bahwa user interface merupakan poin penting yang mempengaruhi efektivitas aplikasi. Dalam membuat desain user interface yang baik perlu mempertimbangkan siapa target pengguna aplikasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan penggunanya. Selain harus memperhatikan estetika, user interface juga harus memiliki usability yang baik. Untuk mencapai kualitas yang baik, user interface suatu aplikasi perlu memiliki karakteristik lugas, ringkas, mudah dikenal, responsif, konsisten, dan menarik. Perkembangan teknologi saat ini, membuat desain user interface yang berkualitas lebih dimudahkan dengan adanya editor grafis yang membantu pekerjaan pada desainer salah satunya adalah Figma. Editor grafis Figma ini berbasis vector dan dapat digunakan di berbagai platform. Selain itu Figma sudah menyediakan berbagai pilihan font dan kelebihan lain dari Figma adalah cloud base sehingga memudahkan desainer yang harus berpindah perangkat tanpa harus menyalinnya terlebih dahulu.

Modul pembelajaran desain UI menggunakan Figma ini dikemas dalam bentuk video tutorial. Pembelajaran ini memberikan para peserta pengetahuan mengenai konsep desain sistem, bagaimana menggunakan user’s mind untuk membuat desain user interface yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan cara menggunakan editor grafis Figma dalam implementasinya.

Course ini menjelaskan cara memproses data secara terstruktur dan menggunakan algoritma yang tepat. Mempelajari langkah-langkah untuk membuat algoritma dengan bantuan pseudocode dan flowchart. Menjadi terbiasa dengan bentuk umum dari program C dan elemen dasar dalam suatu programni.

Pada course ini akan membahas 10 topik:

1. Overview Course & Langkah-Langkah Pengembangan Algoritma

2. Pseudo-Code

3. Flowchart

4. Pengantar Bahasa C

5. Perpusatkaan Standar dan Struktur C

6. Commnet, Escape Sequence, Karakter, Identifier dan Kata Kunci dalam C

7. Variabel, Tipe Data, dan  Konstan

8. Operasi Input & Output

9. Pengantar Operator & Operand

10. Precedence dan Associative

Materi Pemrograman Web memberikan panduan bagaimana cara merancang dan mengembangkan situs web statis dan dinamis. Materi ini menjelaskan konsep pemrograman web dengan PHP, HTML, CSS secara umum dan memandu pelajar untuk membuat aplikasi web dinamis. Materi ini juga merupakan Subyek Proyek Bisnis-kewirausahaan yang melekat. Ini juga menjelaskan konsep kewirausahaan dan bisnis yang terkait dengan bidang Ilmu Komputer.

Materi ini memberikan arahan bagaimana cara & metode yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan aplikasi web.

The operating system learns about computer system overview, operating system definition, process management, memory management, input / output device management, file management, job scheduling algorithm, deadlock and prevention algorithm, memory management, virtual memory, and security.

Teknik kompilasi adalah proses kerangka kerja yang menerjemahkan program sumber ke dalam program akhir untuk bahasa program tertentu. Kursus ini akan membahas tentang teori kompiler, serta proses dan isu-isu di dalamnya. Setelah mempelajari kursus ini, siswa diharapkan bisa membuat atau mempraktekkan kompiler sederhana. Kursus ini memiliki hubungan yang sama dengan mata pelajaran seperti: sistem operasi, organisasi komputer dan arsitektur, juga teori bahasa komputer.

Materi Pemrograman web memberikan panduan bagaimana cara merancang dan mengembangkan situs web statis dan dinamis. Materi ini menjelaskan konsep pemrograman web dengan PHP, HTML, CSS secara umum dan memandu pelajar untuk membuat aplikasi web dinamis. Materi ini juga merupakan Subyek Proyek Bisnis-kewirausahaan yang melekat. Ini juga menjelaskan konsep kewirausahaan dan bisnis yang terkait dengan bidang Ilmu Komputer.