Hidup Anak Bahagia, Indonesia Berjaya

Indonesia menetapkan hari anak nasional dengan tujuan untuk menghormati hak-hak anak sehingga anak tidak boleh lagi dihadapi dengan kekerasan baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat karena secara tidak sadar efek yang ditimbulkan dari kekerasan pada anak akan mempengaruhi kesehatan mental mereka kedepannya. Mereka dapat merasakan trauma yang dapat membuat mereka dapat bersikap selalu negatif terhadap hal yang menyinggung mereka sehingga menghambat pertumbuhan fisik dan mental anak.

P2M (Pengabdian pada Masyarakat) yang dilaksanakan oleh BSLC merupakan bentuk dan wujud dari kepedulian terhadap sesama. Mengingat banyaknya kasus kekerasan pada anak, kami memutuskan untuk membuat kegiatan P2M dalam bentuk video social campaign dalam memperingati Hari Anak Nasional dengan harapan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam meningkatkan kesadaran terhadap hak dan perlindungan anak serta meminimalisir kekerasan pada anak.