Pilihan pendaftaran

Buku ini berfokus pada perlalulintasan budaya (cultural traffic) dari film-film tersebut, mulai dari akhir 1970-an sampai awal 2010-an, dari Indonesia sampai ke negara-negara lain. Dengan menganalisa alur global (global flow) dari film-film tersebut, saya akan berargumen bahwa terlepas dari status marjinalnya, film-film eksploitasi klasik Indonesia merupakan pusat dari pertarungan selera di antara beragam kelompok dan agen yang berkepentingan. Proses ini akan mencakup tinjauan kembali sejarah resmi sinema Indonesia dengan cara menyelidiki kerangka perlalulintasan budaya (cultural traffic) dan politik selera, serta menekankan signifikansi film-film B dan eksploitasi tersebut, yang kemudian membuka jalan ke beberapa temuan yang merekomendasikan untuk menyertakan film-film tersebut dalam wacana sinema yang lebih serius, baik secara nasional maupun secara global. 

Duration: 2 hours
Rating: -
Pendaftaran mandiri (Siswa)
Pendaftaran mandiri (Siswa)