Accounting

MOOC ini berisi mengenai penjelasan terkait profesi dan etika profesi di bidang akuntansi, dimana profesi di bidang akuntansi harus menjaga etika sesuai dengan prinsip-prinsip etika yang diatur oleh organisasi profesi akuntan di Indonesia yaitu Ikatan Akuntan Indonesia.Prinsip-prinsip utama yaitu Integritas, Objektivitas,Kompetensi, Kerahasiaan, Perilaku Profesional, dan Standar teknis menjadi panduan utama. Prinsip-prinsip ini penting bagi akuntan untuk menjalankan fungsi pengendalian, evaluasi, dan laporan keuangan dengan benar dan etis. Tanpa etika profesi yang kuat, akuntan berisiko kehilangan kepercayaan publik, yang bisa berdampak negatif pada reputasi individu maupun perusahaan.

Etika profesi akuntan adalah seperangkat prinsip dan standar yang mengatur perilaku para akuntan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kode etik ini bertujuan menjaga integritas, objektivitas, dan kepercayaan publik terhadap profesi akuntansi, yang berperan penting dalam memastikan laporan keuangan dan informasi akuntansi yang disajikan akurat, transparan, dan dapat dipercaya.

Etika dan tata kelola perusahaan (corporate governance) adalah prinsip fundamental dalam profesi akuntan yang menjamin integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Etika profesi akuntan mengacu pada nilai-nilai moral dan standar profesional yang mengatur perilaku akuntan, termasuk kejujuran, objektivitas, kompetensi profesional, kerahasiaan, dan kepatuhan terhadap peraturan. Prinsip-prinsip ini mendorong akuntan untuk bertindak dengan integritas dan menghindari konflik kepentingan yang dapat merugikan stakeholder.

Etika adalah seperangkat nilai, prinsip, dan standar moral yang menjadi pedoman dalam bertindak dan mengambil keputusan. Dalam profesi akuntan, etika menjadi landasan penting untuk menjaga integritas, kepercayaan, dan kredibilitas profesi. Akuntan memiliki tanggung jawab besar terhadap berbagai pihak, seperti manajemen, pemegang saham, pemerintah, hingga masyarakat umum, sehingga mereka dituntut untuk bertindak profesional dan berpegang teguh pada prinsip etika.

Corporate governance, di sisi lain, berfokus pada mekanisme dan struktur yang mengatur hubungan antara pemangku kepentingan, termasuk dewan direksi, manajemen, dan pemegang saham, untuk memastikan perusahaan dikelola dengan bertanggung jawab dan berkelanjutan. Akuntan memainkan peran penting dalam tata kelola perusahaan dengan menyediakan laporan keuangan yang andal, mematuhi standar akuntansi, dan mendukung pengambilan keputusan yang informatif.

Hubungan antara etika dan corporate governance menjadi sangat penting dalam menjaga kepercayaan publik. Pelanggaran etika atau kelemahan tata kelola dapat merusak reputasi perusahaan dan menimbulkan risiko hukum. Oleh karena itu, akuntan harus mematuhi kode etik profesi seperti yang ditetapkan oleh asosiasi profesi akuntansi, misalnya Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kinerja perusahaan secara jujur.

Pajak adalah sumber penerimaan negara yang paling utama. Baik tingkat penerimaan pajak, maupun target dari penerimaan pajak itu sendiri terus meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan meningkatnya pengeluaran belanja negara. Dana yang dikumpulkan dari penerimaan pajak tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja negara, seperti untuk membangun infrastruktur di seluruh wilayah NKRI, transfer dana desa ke daerah-daerah yang membutuhkan, mensubsidi bahan bakar minyak (BBM), membagikan jaring pengaman sosial untuk warga yang membutuhkan, membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri, dan lain sebagainya.

Sangat perlu bagi setiap warga negara yang sudah memiliki penghasilan untuk melakukan pembayaran pajak, baik itu penghasilan yang diterima oleh badan usaha (PT, CV, Firma, dll) maupun yang diterima oleh orang pribadi. Pemerintah sudah melakukan sosialisasi terkait pentingnya untuk membayar pajak, akan tetapi mengingat banyaknya jumlah warga negara Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, membuat sosialisasi ini menjadi belum merata.

Perpajakan selalu menjadi isu yang penting sekaligus strategis, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain. Demikian halnya dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang mana memiliki porsi dominan dalam perekonomian Indonesia. Adapun sebagian besar dari pelaku dunia usaha di Indonesia adalah dari sektor UMKM ini. Apabila para pelaku UMKM ini melakukan pembayaran pajak dengan tertib dan tentunya tanpa paksaan karena dilakukan dengan sukarela, maka sangat besar potensi penerimaan negara yang diperoleh dari sektor UMKM ini. Seyogyanya tentu tariff pajak untuk UMKM ini haruslah tidak membebani para pelaku UMKM, sehingga pembayaran pajaknya dilakukan secara tertib, teratur dan sukarela. Materi Taxation kali ini akan menjelaskan berbagai hal yang berhubungan dengan dunia perpajakan dasar di Indonesia, mulai dari teori dasar perpajakan hingga berbagai fasilitas perpajakan yang telah diterapkan oleh Pemerintah untuk pengembangan UMKM di Indonesia, mulai dari tahun 2013, 2018 hingga saat ini.

Seringkali berbagai fasilitas perpajakan yang telah dijalankan oleh Pemerintah tidak diinformasikan dengan lengkap kepada para pelaku UMKM, karena keterbatasan media dan teknologi yang dimiliki oleh para pelaku UMKM. Selain itu administrasi perpajakan UMKM yang seringkali dianggap rumit dan merepotkan bagi para pelaku UMKM itu sendiri, sehingga justru membuat para pelaku UMKM justru menghindari hal-hal yang berbau perpajakan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para praktisi pajak untuk membantu mengajarkan dan mensosialisasikan aspek-aspek perpajakan di sektor UMKM.

Aspek-aspek perpajakan untuk sektor UMKM akan dijabarkan secara up to date, dengan berdasarkan pada tarif Pajak Penghasilan UMKM yang berlaku saat ini, khususnya setelah diterbitkannya Undang-undang Omnimbus Law, maupun Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), dengan menggunakan bahasa yang ringan dan mudah untuk dipahami bagi para pendengar dan pembacanya.

Dengan lebih mengerti dan lebih memahami dasar-dasar dan filosofi perpajakan untuk UMKM, serta terampil dalam menghitung pajak, dan terampil dalam melakukan pelaporan pajak UMKM, diharapkan para generasi muda yang tergerak untuk menjalankan kegiatan usaha di masa mendatang, akan menjadi generasi muda yang patuh dan sadar akan pentingnya menjalankan kewajiban perpajakan, serta dapat memanfaatkan fasilitas perpajakan UMKM dengan baik dan benar.

Perkembangan usaha kecil dan menengah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Agar usaha kecil dan menengah dapat bersaing di era milenial yang begitu kompleks ini maka perlu didukung dengan kemampuan dasar dalam suatu perencanaan usaha yang lebih baik. Untuk itulah pembelajaran ini akan memberikan gambaran tentang penganggaran usaha kecil dan menengah mulai dari pemahaman pentingnya anggaran, jenis anggaran, dan penyusunan master budget secara sederhana yang dikemas dengan menarik sehingga membuat materi penganggaran tidak membosankan.

Pengelolaan keuangan yang baik dimulai dari perencanaannya yang baik, yaitu dalam bentuk anggaran. Anggaran adalah bentuk perencanaan keuangan yang disusuan sedemikian rupa dan rapi untuk menghasilkan sebuah gambaran terkait keuangan yang diproyeksikan ke depan untuk jangka waktu tertentu. Tanpa melakukan anggaran, organisasi/perusahaan tidak akan mampu mengalokasikan dengan baik sumber daya finansial mereka berdasar pada tujuan yang sudah ditetapkan. Maka pada akhir periode, anggaran akan disandingkan dengan realisasi yang sebenar-benarnya terjadi di lapangan. Apakah realisasi telah mencapai anggaran, atau terdapat selisih yang bersifat positif (favorable) atau bahkan negatif (unfavorable).

Dalam penyusunannya, anggaran dapat dibedakan ke dalam 2 (dua) jenis berdasarkan teknik atau alur penyusunannya, yaitu anggaran dari bawah ke atas (bottom-up budgeting) dan anggaran dari atas ke bawah (top-down budgeting). Dalam kuliah ini Anda akan mendapatkan pengetahuan lebih jauh terkait dengan jeni-jenis anggaran tersebut. Adapun pada materi berikutnya, akan dijelaskan tentang master budget atau anggaran induk, adalah rencana keuangan menyeluruh untuk suatu organisasi yang memadukan seluruh aspek kegiatan bisnis yang mana dalam pembelajaran ini pelaku usaha akan mempelajari anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran bahan baku, anggaran tenaga kerja (gaji), anggaran biaya overhead. Anggaran induk ini merupakan kompilasi dari anggaran-anggaran yang dibuat sebelumnya oleh masing-masing unit kerja terkait. Di dalam anggaran induk ini akan tergambar tujuan dan target operasional dari setiap unit di dalam organisasi yang sudah terintegrasi untuk mencapai tujuan usaha secara menyeluruh.

Video pembelajaran mata kuliah ini disajikan secara ringkas dengan materi-materi yang telah disusun sedemikian rupa agar dapat mudah dipahami dan dijalankan dengan mempelajarinya sungguh-sungguh. Diharapkan dari materi pembelajaran ini, Anda dapat memahami tujuan dan proses penganggaran usaha kecil dan menengah guna mempertahankan keberlangsungan usaha (sustainability) dengan efisiensi biaya.

Pajak adalah sumber penerimaan negara yang paling utama. Baik tingkat penerimaan pajak, maupun target dari penerimaan pajak itu sendiri terus meningkat dari tahun ke tahun, seiring dengan meningkatnya pengeluaran belanja negara. Dana yang dikumpulkan dari penerimaan pajak tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja negara, seperti untuk membangun infrastruktur di seluruh wilayah NKRI, transfer dana desa ke daerah-daerah yang membutuhkan, mensubsidi bahan bakar minyak (BBM), membagikan jaring pengaman sosial untuk warga yang membutuhkan, membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri, dan lain sebagainya.

Sangat perlu bagi setiap warga negara yang sudah memiliki penghasilan untuk melakukan pembayaran pajak, baik itu penghasilan yang diterima oleh badan usaha (PT, CV, Firma, dll) maupun yang diterima oleh orang pribadi. Pemerintah sudah melakukan sosialisasi terkait pentingnya untuk membayar pajak, akan tetapi mengingat banyaknya jumlah warga negara Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, membuat sosialisasi ini menjadi belum merata.

Perpajakan selalu menjadi isu yang penting sekaligus strategis, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain. Materi Taxation kali ini akan menjelaskan berbagai hal yang berhubungan dengan dunia perpajakan dasar di Indonesia, mulai dari teori dasar perpajakan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri, dan PPN untuk Wajib Pajak dengan kriteria tertentu. Tiap-tiap pajak tersebut tidak hanya menjelaskan secara teoritius saja, tetapi juga dengan menggunakan contoh-contoh perhitungan dan ilustrasi kasus perpajakan yang sering terjadi di Indonesia, baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang Wajib Pajak.

Untuk pelaporan SPT Masa Orang Pribadi, penghitungan atas PBB dan BPHTB, adalah jenis pajak yang dapat melekat pada Wajib Pajak Orang Pribadi, sedangkan untuk PPN dan PPnBM juga dapat melekat pada Wajib Pajak Orang Pribadi, terutama sebagai pihak yang dipungut/membayar PPN tersebut, meskipun tidak semua Wajib Pajak Orang Pribadi tersebut memiliki kewajiban untuk melaporkan PPN setiap bulannya.

Aspek-aspek perpajakan diatas akan dijabarkan secara up to date, dengan berdasarkan pada tarif pajak yang berlaku saat ini, khususnya setelah diterbitkannya Undang-undang Omnimbus Law, maupun Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), dengan menggunakan bahasa yang ringan dan mudah untuk dipahami bagi para pendengar dan pembacanya.

Dengan lebih mengerti dan lebih memahami dasar-dasar dan filosofi perpajakan, serta terampil dalam menghitung pajak, dan terampil dalam melakukan pelaporan pajak, diharapkan para generasi muda di masa mendatang akan menjadi generasi muda yang patuh dan sadar akan pentingnya menjalankan kewajiban perpajakan.

Pengukuran Kinerja dan Analisis berisi tentang gambaran pengukuran kinerja baik secara keuangan maupun non-keuangan yang dilakukan oleh organisasi/perusahaan. Topik dalam course ini membahas mengenai :

1. peran manajer keuangan dan perusahaan

2. sistem keuangan

3. laporan keuangan, laporan arus kas dan pajak

4. analisa laporan keuangan

5. pengukuran kinerja

6. manajemen kinerja dan review

7. penilaian kinerja

8. sistem kompensasi dan sistem manajemen berbasis hasil

9. keputusan investasi dan penganggaran modal

10. perencanaan dan penilaian bisnis

Course ini memberikan gambaran kepada peserta untuk memahami bagaimana penilaian kinerja dalam bisnis baik dari sisi keuangan maupun non keuangan.

Topik ini dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:

1. Pengenalan organisasi bisnis dan sistem keuangan: Peserta mampu memahami peran manajer keuangan dan perusahaan. Memahami sistem keuangan dan institusi keuangan serta melakukan analisa terhadap kinerja keuangan melalui laporan keuangan

2. Pengukuran dan penilaian kinerja: Peserta mampu memahami sistem pengukuran kinerja, penilaian kinerja dan sistem kompensasi

3. Penilaian bisnis: mekanisme investasi dasar dan penganggaran modal serta pembuatan perencanaan bisnis

Course ini memberikan gambaran mengenai apa saja yang indikator yang bisa diperhatikan dalam melakukan evaluasi kinerja, menentukan sistem kompensasi dan menilai kinerja sebuah bisnis.

Diharapkan setelah menyelesaikan kursus ini peserta bisa memiliki gambaran mengenai institusi keuangan dan dasar akuntansi, melakukan evaluasi atas pengukuran kinerja, review kinerja dan penilaian kinerja, melakukan Analisa terhadap keputusan investasi dan penganggaran serta menjelaskan mengenai perencanaan dan penilaian bisnis.

Course ini dapat diambil oleh peserta yang ingin mempelajari bagaimana melakukan evaluasi terhadap bisnis dan kinerja karyawan untuk peserta yang berencana untuk membuka usaha atau bisnis dapat memberikan gambaran mengenai hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan bisnis

Analisis Data dalam bidang Akuntansi dan Keuangan berkaitan dengan kebutuhan akan pola pikir analisa data dalam profesi akuntansi. Materi ini menjelaskan apa itu analitik data, mengapa analitik data penting, dan bagaimana analitik data dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan bisnis tertentu.

Anda akan mempelajari bagaimana siklus IMPACT akan membantu kita dalam melakukan analisa data, berupa konseptual dan langkah-langkah yang dapat membantu proses analisa data akuntansi dan keuangan.

Metode analisa data yang akan dipelajari mulai dari proses identifikasi pertanyaan untuk memahami masalah akuntansi dan bisnis yang perlu ditangani. Selanjutnya kita mempelajari bagaimana cara untuk menguasai data yang kita miliki, termasuk cara mengakses, ketersediaan, hingga periode waktu yang dicakup untuk memastikan data bertepatan dengan waktu masalah bisnis, dan seterusnya. Setelah Anda memiliki data yang siap digunakan, maka Anda membuat rencana pengujian untuk mengindetifikasi hubungan antara variabel respon (atau dependen) dan item-item yang mempengaruhi respon (yang juga disebut variabel prediktor, penjelas, atau independen). Ketika pengujian telah dilakukan, Anda perlu membahas dan menyempurnakan hasil. Proses ini bersifat iterative atau merupakan proses yang terus menerus dilakukan. Pada tahap akhir, Anda perlu mengkomunikasikan hasil temuan dan secara rutin melacak hasil dari analisa data yang telah Anda lakukan.

Setelah menyelesaikan 10 video materi, murid akan memahami kebutuhan analisa data dan mengkaji studi kasus analisa data terkait bidang akuntansi dan keuangan.

Materi ini berjudul Accounting for decision making, dengan penyampaian materi ini diharapkan pelajar dapat memahami fungsi akuntansi dalam memberikan informasi. Materi ini berisi pengenalan akuntansi dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan di perusahaan. Course ini akan membahas tentang Introduction to Accounting and business decision making, Accounting in Society, Business Transaction, Balance sheet atau laporan Neraca, Income statement atau Laporan laba rugi, Cash FLows atau laporan arus kas, Analisa Laporan Keuangan, Budgeting, Performance Measurement, dan Costing and Pricing in an Entity. Materi pengajaran course ini mencakup fungsi akuntansi dalam pengambilan keputusan di dalam perusahaan dan diluar perusahaan. Materi ini akan dapat membantu pengambilan keputusan dengan dibantu informasi yang dihasilkan akuntan untuk menjadi dasar dalam menilai kinerja dan posisi keuangan perusahaan. Materi ini menunjukkan bahwa akuntansi memiliki manfaat yang cukup besar dalam pengambilan keputusan usaha, dengan menyajikan data yang handal.

Durasi dalam menyelesaikan materi ini adalah kurang lebih 1-2 jam dengan menyelesaikan materi video, mengerjakan tugas, dan membaca materi pengajaran.

Diharapkan materi ini dapat memberikan pengetahuan tentang apa yang dapat diberikan oleh informasi akuntansi bagi para penggunanya, dan menunjukkan pentingnya peran akuntansi dalam kehidupan sehari-hari.

Diharapkan materi ini dapat menjelaskan bahwa akuntansi bukan hanya proses pencatatan transaksi tetapi juga merupakan proses yang dapat membantu Analisa terhadap suatu perusahaan untuk dapat menilai kinerja dan posisi perusahaan tersebut.

Pengetahuan tentang Financial Business Analysis sangat dibutuhkan saat ini. Ilmu ini sangat berguna untuk peserta yang sedang menjalankan usaha keluarga, entrepreneur, memulai suatu usaha ataupun ingin mengetahui secara menyeluruh kondisi perusahaan tempat bekerja. Course ini disusun dalam 10 sesi yang akan berisi:

1. Agency Issue

   Sesi ini menjelaskan tentang fenomena yang terjadi antara pemilik usaha/ pemegang saham dengan manajemen yang menjalankan perusahaan tersebut, penting hal ini dipaparkan terlebih dahulu di awal.

2. Financial Ratio

   Sesi ini akan menjelaskan bagaimana cara membaca laporan keuangan dengan rasio-rasio keuangan dasar untuk mengerti akan kondisi perusahaan berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan.

3. Proforma Financial Report

   Sesi ini akan menjelaskan bagaimana cara membuat proyeksi keuangan untuk memprediksi perhitungan yang akan melibatkan nilai waktu akan uang serta simulasi keuangan.

4. Time value of money

   Sesi ini akan menjelaskan bahwa nilai waktu akan uang sangat penting dalam keputusan bisnis sehari-hari.

5. Risk & Return

   Sesi ini akan menjelaskan bagaimana menghitung risk dan return dari aset/ bisnis yang kita miliki.

6. Capital Budgeting

   Sesi ini menjelaskan bagaimana cara menghitung NPV, IRR dan Payback period untuk kelayakan sebuah usaha.

7. Cost of Capital

   Sesi ini akan menjelaskan bagaimana menghitung WACC untuk mengetahui apakah dana modal yang kita dapatkan sudah efisien dari cost of fund nya atau belum.

8. Leverage & Capital Structure

   Sesi ini menjelaskan tentang peran leverage pada Perusahaan dan perubahannya pada struktur modal perusahaan.

9. Working Capital

   Sesi ini akan menjelaskan bagaimana pengelolaan perusahaan yang baik mulai dari piutang sampai persediaan.

10. Multinational Company

    Sesi ini akan menjelaskan tentang perusahaan yang mempunyai jaringan diberbagai negara

Course berdurasi sekitar 2-5 menit sehingga dapat mendapatkan gambaran secara garis besar dengan cepat pada setiap sesi nya.

Peserta dapat mengetahui kerangka dan ilmu yang ada pada topik financial management secara praktis dan singkat.

Accurate Accounting Software adalah sistem akuntansi yang dirancang sebagai software akuntansi yang user-friendly (mudah digunakan) dengan kemampuan untuk mengelolan pencatat transaksi keuangan secara cepat, tepat dan akurat, yang menyediakan fitur perpajakan dan telah disesuaikan dengan aturan perpajakan di Indonesia, dengan harga lisensi yang relatif murah dibandingkan dengan software akuntansi lainnya yang setara kelasnya di Indonesia.

Accurate dikembangkan oleh PT. Cipta Piranti Sejahtera, biasa dikenal dengan CPSSoft sejak tahun 1998. Accurate terus mengembangkan aplikasinya ke versi terbaru, baik untuk versi desktop, maupun versi program akuntansi berbasis online, yang merupakan pengembangan dari sistem cloud yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Aplikasi Accurate dapat juga digunakan pada smartphone dan sejenisnya. Modul pencatatan transaksi akuntansi yang tersedia di Accurate meliputi General Ledger, Cash/Bank, Inventory, Sales, Purchase, Fixed Assets, Project Contractors, dan Manufacturing.

Data yang tersimpan dalam aplikasi ini lengkap dan detail karena tidak hanya menyimpan data transaksi keuangan tetapi juga menyimpan data pendukung yang lengkap seperti data pelanggan, data supplier, data anggaran proyek, data anggaran per departemen.

Selain itu, laporan yang dihasilkan cukup banyak dan bervsariasi sehingga pengguna Software Accurate Accounting dapat memilih laporan yang ingin ditampilkan sesuai dengan kebutuhannya.

Software Accurate Accounting mampu memfasilitasi pencatatan akuntansi untuk berbagai jenis usaha seperti Jasa, Retail/Trading, Konstruksi, Manufaktur, Restoran, dan lain sebagainya.

Berbicara tentang keamanan data, Accurate Accounting Software telah menjamin keamanan data. Selain dilengkapi dengan kontrol keamanan atas login pengguna, Software Accurate Accounting juga menyediakan fasilitas untuk membatasi pengguna bekerja hanya pada modul yang ditentukan dan tidak dapat mengakses modul lain.

Course ini difokuskan pada implementasi strategi melalui sistem kontrol manajemen. Student akan belajar tentang bagaimana desain manajemen puncak dan menerapkan sistem manajemen yang digunakan untuk mengendalikan kinerja perusahaan. Student juga akan belajar bagaimana membuat alternatif kontrol manajemen dan pengaruhnya, bagaimana menggunakan hasil keuangan sebagai salah satu sistem kontrol, bagaimana menangani masalah pengukuran kinerja dan efeknya, tata kelola perusahaan dan hubungannya dengan sistem kontrol manajemen, dan masalah etika terkait dengan kontrol manajemen.

Materi pembelajaran ini membahas mengenai konsep fundamental dari akuntansi. Materi pembelajaran tersedua dalam format video, quiz dan slide presentasi. Setelah mengikuti materi pembelajaran ini, learners diharapkan dapat memahami mengenai prinsip-prinsip akuntansi, siklus akuntansi khususnya pada perusahaan perdagangan umum. 

Materi pembelajaran ini memberikan pembelajar pengetahuan dasar mengenai konsep akuntansi finansial. Format materi ini terbagi dalam video, quiz, dan presentasi power point mengenai asset, liabilities, equity, investasi dan statements of cash flow. Pembelajar diharapkan dapat menyelesaikan materi ini dalam kurun waktu 1 minggu.

Belajar Etika dan Tata Kelola Perusahaan 

Materi  pembelajaran ini membahas tentang peran akuntansi biaya di perusahaan manufaktur. Materi ini membutuhkan pemahaman konsep biaya, istilah, dan sistem informasi terkait yang menghasilkan akuntansi biaya. Akuntansi Biaya dilengkapi dengan manajemen alat yang diperlukan untuk merencanakan dan mengendalikan kegiatan, meningkatkan kualitas dan efisiensi, dan membuat keputusan rutin dan strategis. Materi ini terdiri dari 10 modul. 

Materi pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pembelajar tentang bagaimana menggunakan Ms Excel 2013 sebagai alat untuk melakukan analisis keuangan, membuat lembar kerja, dan membuat keputusan terbaik. Materi ini juga terdiri dari pengetahuan dasar keuangan untuk melakukan investasi keuangan dan keputusan investasi. Pada akhir materi ini, pelajar akan dapat menunjukkan teknik dengan menggunakan ms excel dalam konteks keuangan.

Materi pembelajaran Managerial Accounting mencakup strategi bisnis yang berfokus pada 4P; profit   (mengacu pada laporan keuangan), process (berfokus pada layanan dan kepuasan konsumen), people (pembelajaran dan kepuasan), dan planet (bertanggung jawab terhadap lingkungan). Managerial accounting memberikan gambaran keseluruhan mengenai peranan manajemen akuntansi dalam perusahaan dan skill yang dibutuhkan antara lain manajemen resiko, implementasi strategi baik dari segi relasi cost-volume-profit, variable costing, activity-based costing, profit planning, flexible budget, standard cost, segment reporting, relevant cost, transfer pricing.

Materi pembelajaran ini membahas mengenai proses bisnis yang biasanya dilakukan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, penjualan maupun manufaktur terutama dari sisi akuntansi informatika yang dihasilkan dari data proses bisnis tersebut. Pada saat pembelajar menyelesaikan materi ini, maka pembelajar diharapkan dapat menjelaskan mengenai konsep sistem informasi akuntansi, menganalisis internal control yang perlu dilakukan dalam mitigasi menghadapi risiko sistem informasi, menciptakan internal control spesifik untuk kebutuhan pemasukan, pengeluaran, produksi dan siklus HRM. 

This course provides the basic financial knowledge in the fundamental concepts, techniques, and practices of managerial finance. It compromises of time value of money, risk and return, stock and bonds valuation, capital budgeting, the cost of capital, and so on. At the end of this course, we should be able to explain and undertake company’s managerial decision, such as financing and investment decision. It is basic part of all finance subjects.

Materi pembelajaran ini mempersiapkan pembelajar untuk memahami konsep dasar dan prinsip akuntansi untuk digunakan dalam laporan keuangan sebagai basis informasi untuk pengambilan keputusan. Beragam topik termasuk konsep akuntansi dasar, prinsip akuntansi, siklus akuntansi, cash, accounts receivables, liabilities, equity, and statement of cash flows. Setelah mengikuti materi pembelajaran ini, pembelajar diharapkan dapat menganalisis laporan keuangan sehingga dapat 'membaca' kondisi keuangan sebuah perusahaan. 

Materi pembelajaran ini memberikan pengetahuan bagi Pelajar untuk memahami konsep  dan prinsip dasar akuntansi dan menggunakan informasi dalam laporan keuangan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Area topik: konsep dan prinsip dasar akuntansi, siklus akuntansi, kas, piutang, kewajiban, ekuitas, investasi, laporan laba rugi, laporan posisi keuangan, laporan arus kas dan analisis laporan keuangan. Materi ini mengajarkan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS). Pada akhir materi, pelajar  akan mampu melakukan analisis laporan keuangan untuk memahami kondisi keuangan suatu perusahaan.